“Ternyata Metode Belajar dengan Cara Menghafal Itu Salah!”
Artikel / 25 Juli 2019

Setidaknya ada 10 sampai 12 mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa dalam setiap minggunya. Dalam setiap mata pelajaran siswa diharuskan untuk menghafal berbagai konsep sekaligus, otak dipaksa untuk terus mengingat, yang kemudian memunculkan realita bahwa anak-anak kita kemungkinan telah mengalami kejenuhan yang luar biasa. Banyak orang memahami, bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah proses membaca dan menghafal. Pernah tidak kita berpikir dan bertanya, “Untuk apa membiarkan anak kita menghafal seperti itu ?”. Metode menghafal bukanlah cara yang bagus untuk perkembangan otak, menghafal akan menjadikan otak lebih bekerja keras untuk mengingat. Yaa… Mengingat dan mengingat, dan melukai otak. Otak kita memiliki keterbatasan direktori untuk menyimpan berbagai hal tertentu yang akan membuat memori otak jenuh dan menjadikan otak lebih memfokuskan kepada kekuatan ingatan dibanding kekuatan untuk berpikir. Bagian otak kanan dan kiri kita berpengaruh pada aktivitas mengingat dan berpikir. Mengingat dan berpikir adalah sesuatu yang berbeda namun sama-sama diperlukan dalam proses menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita bandingkan mana yang lebih penting antara mengingat dan berpikir, maka jawaban yang paling tepat adalah berpikir. Dalam proses belajar yang lebih mengutamakan menghafal, kita mengadopsi istilah “Proses dari yang tidak tahu menjadi tahu”. Sedangkan proses belajar yang lebih mengutamakan cara berpikir, logika dan motorik, kita mengadopsi istilah “Dari yang belum…